Senin, 25 Juli 2016

Domain

0 komentar

Domain

Domain adalah adalah alamat sebuah situs web, sebenarnya alamat dari situs-situs yang eksis di Internet ini bentuk dasarnya berupa angka-angka, contohnya 17.125.135.147 bila angka ini diketik di addres bar di penejelajah web maka akan terbuka situs web Google, contoh lain 72.30.38.140 kalau ini yang diketik maka akan terbuka Yahoo. Penggunaan angka-angka ini sering disebut dengan alamat IP padahal itu sebenarnya adalah alamat domain.
Domain adalah suatu nama berformat (formated name) huruf abjad (a,b,c,d,e,dan seterusnya) dan angka (1,2,3,dan seterusnya) serta simbol (-)untuk menamai alamat url website untuk mengidenfitikasi (to identified) sebagai pengganti format deretan angka alamat IP (Internet Protocol address) client server hosting tempat file website diletakkan.
Contoh : misal alamat IP server tempat file web kita adalah 78.160.91.89 sebenarnya kita bisa saja mengetikkan 78.160.91.89 langsung di browser untuk mengakses website kita, namun hal ini tentunya akan cukup sulit untuk diingat apalagi untuk pengunjung anda yang variatif dan merupakan angka yang random. 
Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi domain adalah untuk memudahkan mengingat alamat web sehingga mudah dikunjungi, dalam bentuk teks bukan dalam bentuk angka.

Domain menggunakan kata-kata bertujuan supaya penggunaannya lebih mudah diingat daripada harus menghafal urutan angka-angka yang panjang. Oleh sebab itu, para ahli Internet membuat sistem penamaan domain dalam bentuk kata untuk pengganti urutan angka-angka tersebut.
Bagian-bagian dari domain.
  • nama domain
  • extension (ekstensi) yang digunakan
Contohnya: wikipedia.org yang menjadi nama domain adalah google dan ekstensi yang digunakan adalah .org. Pada awalnya, ekstensi domain tidak begitu banyak, sekarang ekstensi domain sudah sangat banyak di antaranya (.com, .edu, .co.id, .gov, .org dan sebagainya). Pemberian extensi terhadap sebuah domain tidak boleh sembarangan terutama untuk .edu, .gov, .go.id dan berbagai ekstensi yang hanya disediakan bagi lembaga pendidikan dan pemerintah saja.

Subdomain

Subdomain jika analogikan sebagai sebuah buku, dalam sebuah buku ada bab dan juga ada subbab yang merupakan bagian dari sebuh bab. Begitu juga dengan domain, subdomain merupakan halaman bagian dari sebuah domain. Contohnya http://id.wikipedia.org/ wikipedia.org merupakan sebuah domain dan id adalah subdomain dari domain wikipedia.org tersebut.

Top Level Domain

Top Level Domain Name adalah deretan kata dibelakang nama domain seperti .com (dotcommercial), .net (dotnetwork), .org (dotorganization), .edu (doteducation), .gov (dotgoverment), dan .mil (dotmilitary).
Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah seperti yang diungkapkan diatas dan ccTLD adalah TLD yang diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, net.id, or.id) atau Singapura dengan kode SG (com.sg, net.sg, dsb).

Second Level Domain (SLD)

Second Level Domain Name (SLD) adalah nama domain yang anda daftarkan. Misalnya nama domain yang anda daftarkan adalah domainku.com, maka domainku adalah SLD dan .comnya adalah TLD.

Third Level Domain

Third Level Domain adalah nama sebelum Second Level Domain dan Top Level Domain. Misalnya nama domain yang anda miliki adalah domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum domainku, yaitu mail.domainku.com atau search.domainku.com.

Jenis Domain

Domain dibedakan dalam beberapa tipe sesuai dengan tujuan dan kegunaan masing-masing. Kita bebas dalam memilih dan menggunakan domain yang kita inginkan (kecuali beberapa domain yang harus memiliki izin khusus) namun penggunaan domain harus dipertanggung jawabkan penggunaannya. Ada baiknya penggunaan domain sesuai dengan content dari blog atau situs web. Misalnya domain .info, benar-benar digunakan sebagai media informasi. Berikut adalah jenis-jenis domain:

GTLD (Generic Top Level Domain)

Domain jenis ini adalah sebenarnya milik Amerika, namun karena domain-domain GTLD sering digunakan sehingga terlihat seperti domain standar untuk alamat Internet.
Contoh GTLD:
  • .com: digunakan untuk kepentingan komersial atau perusahaan.
  • .net: digunakan untuk kepentingan network infrastruktur.
  • .org: digunakan untuk kepentingan organisasi.
  • .info: digunakan untuk kepentingan informasional situs web.
  • .name: digunakan untuk kepentingan keluarga atau perorangan.
  • .edu: digunakan untuk kepentingan pendidikan (terbatas hanya untuk pendidikan).
  • .mil: digunakan untuk kepentingan militer (terbatas hanya untuk militer).
  • .biz: digunakan untuk kepentingan bisnis.
  • .tv: digunakan untuk entertainment seperti televisi, radio, majalah, dan lain-lain.
  • .travel:digunakan untuk kepentingan bisnis pariwisata.

ccTLD’s (Country Coded Top Level Domains)

Domain yang disediakan untuk masing-masing negara seperti:
  • Korea menggunakan: .kr
  • Indonesia menggunakan: .id
  • Singapura menggunakan: .sg
  • Malaysia menggunakan: .my
  • China menggunakan: .cn
Untuk Indonesia terbagi menjadi beberapa sub domain seperti:
  • .or.id: digunakan untuk organisasi.
  • .co.id: digunakan untuk komersial.
  • .go.id: digunakan untuk pemerintahan (khusus pemerintahan dan harus ada izin dari pemerintah bersangkutan).
  • .ac.id: digunakan untuk pendidikan seperti universitas.
  • .sch.id: digunakan untuk sekolah dasar.
  • .net.id: digunakan untuk Internet provider.
  • .web.id: digunakan untuk umum.

.id

.id adalah top-level domain kode negara Internet untuk Indonesia. Sejak 1 September 2005, domain .id dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia. Sebelumnya domain .id dikelola melalui kerjasama antara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan pengelola domain .id (ccTLD-ID).
Mulai 1 Mei 2007 pengelolaan domain .id sepenuhnya berada di tangan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk komunitas teknologi informasi di Indonesia.

jaringan komputer, ada 3 bagian yang mendukung kinerja Domain name system yaitu:

1. Domain Name system resolvel, adalah sebuah program DNS client yang dijalankan pada komputer user dan menghasilkan DNS request program aplikasi yang berfungsi untuk menjawab pertanyaan program aplikasi tentang domain
 
2. Recursive Domain name system server, yang akan melanjutkan pencarian Domain name system melalui respons (balasan) query dari resolver dan mengembalikan jawaban ke resolver
 
3. Authoritative Domain Name System Server, adalah bagian yang mengeksekusi jawaban jawaban keluar ke query dari recursor, pada tiap-tiap bagian jawaban atau bagian dari penunjukan atau penyerahan 
 
Domain Name system Server ada 3 jenis yaitu:
 
1. Cache, jenis ini tidak memiliki data nama nama host dari domain tertentu. Hanya mencari jawaban dari beberapa domain name system server dan menyimpan hasil di dalam cache-nya untuk keperluan mendatang
 
2. Primary (master) adalah dns server yang menyimpan list lengkap dari sebuah domain yang dikelola. Contohnya server blogger.com mempunyai otoritas penuh atas domain http://www.apapengertianahli.com/
Secondary (slave) adalah cadangan dari primary server apabila server utama crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya. Server sekunder juga menampung list lengkap dari sebuah domain, sama seperti primary domain server
 
(Apa pengertian ahli) Jadi dapat disimpulkan secara abal abal bahwa domain name adalah sebuah sistem penamaan alamat internet yang bersifat manusiawi. Hal ini karena alamat IP berupa angka angka yang sulit dihapal seperti 212.53.64.01. Adanya domain name membuat penamaan alamat internet protokol menjadi mudah dan gampang diingat. Misalnya www.Kompas.com atau www.yahoo.com. Domain name boleh dikatakan sebagai alamat rumah virtual seseorang di internet.



 

0 komentar:

Posting Komentar