Pengertian relasi, atribut, tupel, domain, derajat dan kardinalitas
Relasi
Relasi adalah hubungan antara tabel yang merepresentasikan hubungan antar obyek di dunia nyata. Macam-Macam Relasi antar tabel: - One-to-many. Misalkan terdapat relasi antara tabel ibu dan tabel anak dengan nama relasi "mempunyai" dan relasinya one-to-many. Artinya satu record pada tabel ibu boleh berelasi (mempunyai) dengan banyak record pada tabel anak. Namun satu record pada tabel anak hanya boleh berelasi dengan satu record saja pada tabel ibu Gambar relasi one-to-many:
- One-to-one. Jika dua tabel berelasi one-to-one artinya setiap record di entitas pertama hanya akan berhubungan dengan satu record di entitas kedua begitu pula sebaliknya. Conrohnya relasi antara tabel pegawai dan alamat pegawai. Satu record pegawai hanya berhubungan dengan satu record alamat pegawai beitu pula sebaliknya. Entitas 3 merupakan atribut yang unik di entitas 4. Gambar relasi one-to-one:
- Many-to-many. Jika tabel satu berelasi dengan tabel dua dengan relasi any-to-many artinya ada banyak record di entitas satu dan entitas dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya relasi many-to-many antara tabel transaksi dan barang. Satu record transaksi bisa berhubungan dengan banyak record barang, begitu pula sebaliknya. Gambar relasi many-to-many:
Atribut (field)
Atribut
adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu obyek, yang
mencerminkan sifat-sifat dari obyek tersebut. Field menyatakan data
terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen
data, kolom item. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang
yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.Contoh Kasus:Data Item:
ID Konsumen, Nama Konsumen, Alamat Konsumen, telp Konsumen, ID cucian,
tgl taruh cucian, tgl ambil cucian, jenis cucian, jumlah cucian,
harga satuan, harga total, ID pegawai, Nama pegawai.
Entitas:
1. Konsumen
2. Cucian
3. Rincian Cucian
4. Jenis cucian
5. Pegawai
Atribut
1. Konsumen (ID, nama, alamat, telp)
2. Cucian (ID cucian, Tgl Taruh Cucian, Tgl ambil Cucian)
3. Rincian Cucian (No, Jenis, Jumlah, Sub-total Pembayaran, Total Pembayaran)
4. Jenis cucian (Nama Jenis, Harga persatuan)
5. Pegawai (ID pegawai, Nama pegawai)
Relasi antar entitas
- Relasi antara Konsumen dengan Cucian. Satu Konsumen bisa mempunyai banyak Cucian dan satu Cucian hanya dapat dimiliki satu Konsumen. Relasi : One – To – Many. Relasi antara Cucian dengan Rincian Cucian
- Satu Cucian bisa memiliki banyak Rincian Cucian dan satu Rincian Cucian hanya dapat dimiliki satu Cucian
- Relasi : One – To – Many
- 3. Relasi antara Rincian Cucian dengan Jenis Cucian
- Satu Rincian Cucian hanya mempunyai satu Jenis Cucian dan satu jenis Cucian dapat dimiliki oleh banyak Rincian Cucian
- Relasi : Many – To – One
- 4. Relasi antara Cucian dengan Pegawai
- Satu Cucian hanya ditangani oleh satu Pegawai dan satu Pegawai dapat menangani banyak Cucian
- Relasi : Many – To – One
Record / Tuple
Record atau Rekaman data, merupakan kumpulan elemen data, atau
kumpulan beberapa nilai Atribut, atau kumpulan Field-data yang mewakili
satu Entitas secara lengkap. Misalnya: Entitas pegawai memiliki
record: NIP, Nama, Alamat, Pangkat, Jabatan, dsb.DNS (Domain Name System/Sistem Penamaan Domain)
DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. dalam bentuk
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail . DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Derajat Relasi Minimum-Maximum
Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.
Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi.
Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.
Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi.
Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.
Kardinalitas / Derajat Relasi
Kardinalitas
Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan
entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk
kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu
ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.
Kardinalitas di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
a. Satu ke satu (One to One),
setiap
entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap
entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
b. Satu ke Banyak (one to many),
setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c. Banyak ke Satu (Many to One),
setiap
entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
d. Banyak ke Banyak (Many to Many)
setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
KASUS :
Sebuah universitas akan membuat suatu sistim informasi akademik, sebelum dibangun perangkat lunak sistim informasi tersebut dilakukan analisis berbasis obyek data. Universitas tersebut mempunyai beberapa fakultas, dimana dalam setiap fakultas dapat mempunyai satu atau lebih jurusan. Sebaliknya suatu jurusan hanya dapat menjadi bagian dari satu fakultas saja. Setiap jurusan mempunyai beberapa orang dosen, dengan ketentuan seorang dosen hanya boleh terdaftar pada satu jurusan. Dosen – dosen tersebut boleh mengajar banyak mata kuliah sekaligus, tetapi bisa saja ada dosen yang tidak (belum diijinkan) untuk mengajar satu mata kuliah pun. Dalam perkuliahan, setiap mata kuliah boleh diajarkan oleh beberapa dosen dan tidak boleh ada mata kuliah yang belum ditentukan dosen pengampunya. Sementara mata kuliah – mata kuliah tersebut pada umumnya dapat diambil oleh banyak mahasiswa, tetapi dapat juga tidak diikuti oleh mahasiswa satu pun. Begitu juga sebaliknya, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah atau tidak sama sekali.
Dari kasus di atas dapat di idetifikasi dengan daftar kardinalitas sebagai berikut :
- Universitas memiliki banyak fakultas
- Fakultas memiliki satu atau banyak jurusan
- Suatu jurusan hanya dapat menjadi bagian dari 1 fakultas
- Jurusan memiliki beberapa dosen
- Seorang dosen hanya boleh terdaftar dalam 1 jurusan
- Dosen dapat mengajar satu atau banyak mata kuliah atau bahkan belum mengampu mata kuliah
- Satu mata kuliah boleh diampu banyak dosen
- Tidak boleh ada mata kuliah yang tidak ada dosen pengampunya
- Suatu mata kuliah dapat diambil banyak mahasiswa
- Suatu mata kuliah boleh tidak diambil mahasiswa
Tabel Universitas :
Nama_Universitas |
Alamat Fax Telp Rektor dll |
Nama Fakultas |
Kode Fakultas Alamat Fax Telp Dekan dll |
Nama_Jurusan |
Kode Jurusan Alamat Fax Telp KAJUR dll |
Nama_Dosen |
Kode Dosen Alamat Telp dll |
Nama_Mata_Kuliah |
Kode Mata Kuliah Beban Studi Sifat Prasyarat Praktikum semester dll |
Nama Mahasiswa |
NIM Alamat Angkatan Nama_Orang_Tua Sekolah_Asal dll |
Dari analisa itulah kita bisa menggambarkan ERD-nya, sebagai berikut :
Dari ERD tersebut,terdapat beberapa relasi.Relasi merupakan penghubung antara dua atau lebih entitas.Relasi tabel tersebut berisi key – key dari tabel yang lain dan dapat mempunyai atribut lain sesuai kebutuhan jenis sistem informasi yang diinginkan.Contoh tabel relasi pada ERD diatas adalah :
Tabel Relasi “diambil” mempunyai atribut NIM dan Kode_mata_kuliah:
NIM |
Kode_Mata_Kuliah |
0 komentar:
Posting Komentar