Senin, 18 April 2016

WEB DESAIN

0 komentar
Desain web adalah salah satu bidang desain yang mengumpulkan berbagai keahlian dalam satu tempat. Ini membuat banyak orang bingung ketika memulai belajar desain web. Haruskah belajar pemrogramannya terlebih dahulu? Ataukah harus memulai dengan mendesain di Photoshop? Artikel ini akan membahas beberapa tips yang mudah-mudahan mempermudah Anda untuk belajar desain web.
Pada saat ini desain web sudah semakin canggih, tampilan website pada saat ini sudah sangat bagus dan enak untuk di pandang mata, dengan barbagai elemen, efek, warna, dan kemampuan menyesuaikan diri dengan lebarnya layar (responsive).

1. Mulai dengan Mempelajari Desain Minimalis

Desain minimalis adalah gaya desain pertama yang harus Anda kuasai. Dalam desain minimalis, Anda dituntut untuk menghasilkan desain yang efektif tanpa perlu disibukkan dengan detail-detail yang tidak begitu penting. Dengan menguasai desain minimalis, maka sebenarnya Anda telah menjalankan tujuan utama yang diharapkan dalam desain web yaitu membuat situs yang berfungsi.

2. Selalu Memulai dengan Struktur yang Matang

Masalah yang sering terjadi adalah sering kali si desainer terlalu disibukkan dengan detail-detail kecil seperti tekstur, warna, atau font. Padahal hal penting pertama yang harus dipikirkan adalah merencanakan struktur situs. Sebuah blog memiliki struktur berbeda dengan portfolio karena isinya lebih cepat diperbarui. Blog perusahaan memiliki gaya berbeda dengan blog personal.
Oleh karena itu, langkah awal mendesain web tidak dilakukan di Photoshop. Tapi, dengan coretan-coretan pensil di selembar kertas. Detail-detail kecil seperti tekstur atau warna situs bisa diputuskan setelah struktur penting berhasil diperoleh.

8 Tips Belajar Desain Web

3. Selalu fokus Pada Fungsi

Web desainer bukanlah seorang seniman. Web desainer adalah seorang desainer yang memiliki tugas menyampaikan pesan melalui situs. Jadi, fokuslah pada fungsi situs bukan pada hiasan-hiasan dan pernak-pernik situs.
Animasi memang menarik. Gambar latar besar juga terlihat bagus. Tapi, sebelum menggunakannya tanyakan pada diri Anda “Apakah pemilik dan pengunjung situs membutuhkannya?” Untuk memahami fungsi dalam desain web, biasakan untuk rutin membaca artikel terkait usability dan user experience. Referensi yang bagus bisa Anda peroleh di Smashing Magazine dan useit.

4. Ikuti Struktur Desain Web Yang Sudah Baku

Mungkin Anda telah memperhatikan bahwa biasanya blog memiliki struktur dua kolom dengan sidebar di kanan dan logo di kiri atas. Layout ini digunakan banyak orang karena fakta sederhana, berhasil. Studi usabilitas menunjukkan bahwa pengunjung sudah terbiasa dengan sidebar di kanan dan isi blog di kiri. Pengunjung juga secara alami mengetahui bahwa sisi kiri atas berisi identitas situs yang jika diklik akan membawanya ke halaman depan. Jika Anda mendesain blog, maka kemungkinan besar layout inilah yang harus Anda gunakan.
Desain web telah berkembang pesat dan semua standar yang ada saat ini adalah hasil penelitian melelahkan para ahli. Jadi, jangan pernah menganggap layout desain dua kolom atau teks hitam di atas putih sebagai membosankan. Jangan ragu untuk menggunakannya hanya karena orang lain menggunakannya juga.

8 Tips Belajar Desain Web

5. Perhatikan Trend Desain Web Saat Ini

Seperti jenis desain lainnya, desain web pun memiliki trendnya sendiri. Misalnya, trend saat ini adalah maraknya penggunaan tekstur secara lembut (subtle). Anda bisa memperoleh informasi trend yang ada saat ini dengan memperhatikan desain situs-situs terkemuka, situs portfolio desainer semacam dribbble, atau melalui desain populer di marketplace seperti themeforest.

6. Kuasai Software yang Digunakan

Satu hal yang perlu dipahami adalah Anda tidak harus menguasai semua aspek teknis dalam mendesain web. Bisa jadi seorang desainer web hanya pintar Photoshop tanpa bisa sedikitpun CSS atau sebaliknya. Kekurangan ini bisa ditangani dengan mencari partner lain yang memiliki skill berbeda dengan Anda.
Anda juga tidak perlu mempersoalkan software yang digunakan dalam mendesain. Sebagian desainer memilih Photoshop dan sebagian lagi memilih Fireworks. Silakan pilih software yang Anda suka dan kuasailah dengan sungguh-sungguh.

7. Pelajari Dasar-dasar Tipografi

Tipografi web adalah area detail yang sangat penting namun sering kali disepelekan. Tipografi memegang peran penting karena menjembatani pesan dari pemilik situs pada pengunjungnya.
Perhatikan pula bahwa tipografi dalam desain web berbeda dengan desain di medium lainnya. Teks di situs bisa muncul dalam browser berbeda dengan kombinasi font yang berbeda. Oleh karena itu, gunakanlah waktu Anda untuk mempelajari kombinasi font dan setting yang relatif berguna dalam semua kondisi.

8. Jangan Lupakan Whitespace

Whitespace adalah area kosong yang memberi ruang bernafas bagi pengunjung situs. Whitespace memberikan ruang bagi pengunjung untuk fokus pada area-area tertentu dan juga memberikan struktur yang logis pada tampilan situs. Tanpa whitespace, situs akan terlihat terlalu penuh dan membingungkan pengunjung.




 

PERANCANGAN WEB

0 komentar
Perancangan web (web design) adalah istilah umum yang digunakan untuk mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design adalah untuk membuat website—sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada server web / server. Sebuah website dapat berupa sekumpulan teks, gambar, suara dan konten lainnya, serta dapat bersifat interaktif ataupun statis.

Elemen-elemen seperti teks, forms, images (GIFs, JPEGs, Portable Network Graphics) dan video dapat diletakkan di dalam halaman menggunakan tag-tag HTML/XHTML/XML. Browser terkadang juga memerlukan Plug-ins seperti Adobe Flash, QuickTime, Java, dan sebagainya untuk menampilkan beberapa media yang diletakkan di dalam halaman web menggunakan tag-tag HTML/XHTML.
Halaman web dan situs web dapat berupa halaman statis, atau dapat diprogram secara dinamis sehingga menghasilkan halaman web dengan konten atau tampilan visual yang diinginkan, tergantung pada berbagai faktor, seperti masukan dari pengguna akhir, masukan dari Webmaster, atau perubahan dalam lingkungan komputasi (seperti situs yang terkait dengan database yang telah diubah).
Perancang web atau desainer web (web designer) adalah orang yang memiliki keahlian menciptakan konten presentasi (biasanya hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna-akhir melalui World Wide Web, menggunakan Web browser atau perangkat lunak Web-enabled lain seperti televisi internet, Microblogging, RSS, dan sebagainya.
Dengan berkembangnya spesialisasi dalam desain komunikasi dan bidang teknologi informasi, ada kecenderungan kuat untuk menarik garis yang jelas antara web design khusus untuk halaman web dan pengembangan web secara keseluruhan dari semua layanan berbasis web.

Layout atau tata letak (dalam bahasa indonesia) dibutuhkan untuk mengatur bagaimana isi sebuah kontent website. Jenis-jenis tata letak website antara lain:
  • Fixed Layout
  • Liquid Layout
  • Responsive Layout