Kamis, 12 Mei 2016

HTML 6

0 komentar
Pengenalan HTML6 
Pengertian ,Struktur dan Fitur Terbarunya

Teknologi memang berkembang begitu cepat, terkadang kita kewalahan untuk mengikuti nya. Belum juga kita selesai mempelajari HTML5 dengan baik dan benar, sekarang sudah mau muncul lagi HTML6, yaitu versi terbaru dari HTML.
HTML5 telah memberi kita beberapa fitur yang sangat menarik seperti audio dan dukungan video, penyimpanan offline/ Offline Storage dan yang paling penting kemampuan untuk membangun website yang bisa optimal di mobile. Selain itu, html5 memberikan kita kebebasan dalam menggunakan atribut dari tag seperti <code> dan <script>. Selain itu, HTML5 membantu developer untuk mengatur konten dengan cara yang lebih relevan dengan menggunakan tag baru seperti <article>, <section>, <header> dll. Namun, HTML5 masih dalam tahap pengembangan dan bukan sesuatu yang sudah final, belum menjadi markup yang terlalu semantik.

Memahami Konsep HTML6

Pernahkan anda bertanya-tanya apakah anda bisa mengekspresikan penggunaan tag yang lebih baik lagi? Jika belum maka bayangkan saja anda menggunakan tag <logo> </logo> untuk menetapkan logo pada halaman web anda, atau menggunakan tag <toolbar> </toolbar> dan sebagainya. Bukankah lebih baik jika bisa menggunakan tag <div> tanpa menggunakan beberapa ID seperti wrapper atau container, tapi langsung menggunakan tag <wrapper> atau <container> dibandingkan harus menggunakan <div id="wrapper"> atau <div id="container">. Itulah yang akan ada di HTML6.

HTML6 adalah versi ke-6 dari HTML dengan namespace yang memiliki struktur seperti XML. Namespace XML akan membantu anda menggunakan tag yang sama tanpa bertentangan/berbenturan atau bisa dibilang tanpa konflik dengan tag lain. Misalnya salah satu yang digunakan dalam DOCTYPE XHTML:
HTML6 akan memberikan kita manfaat untuk menggunakan tag yang kita inginkan dan tidak perlu hanya menggunakan tag yang sudah didefinisikan.
Melihat dokumen HTML6 diatas anda akan melihat beberapa tag aneh seperti <html:x>. Tag itu adalah namespaced element milik W3C dan HTML6 spec, dan akan memicu tindakan di browser. Sebagai contoh, tag <html:title> akan mengubah judul bar browser anda dan <html:media> akan membantuk membuat gambar yang yang sudah didefinisikan agar muncul di layar browser. Bagian yang terbaik adalah bahwa semua elemen ini secara khusus ditetapkan untuk pengguna dan tidak ada hubungan dengan browser. Mereke tidak lebih hanya hooks untuk Javascript dan stylesheet dan membantu untuk membuat contoh kode anda lebih semantik.

HTML6 APIs

Tag HTML6 akan memiliki html namespace seperti <html:html> atau <html:head> dan sebagainya. Mari kita lihat masing-masing atribut tag yang digunakan di contoh script HTML6 yang sudah kita tulis ..
<!DOCTYPE html>
<html:html>
    <html:head>
        <html:title>A Look Into HTML6</html:title>
        <html:meta type="title" value="Page Title">
        <html:meta type="description" value="HTML example with namespaces">
        <html:link src="css/mainfile.css" title="Styles" type="text/css">
        <html:link src="js/mainfile.js" title="Script" type="text/javascript">
    </html:head>
    <html:body>
        <header>
            <logo>
                <html:media type="image" src="images/xyz.png">
            </logo>
            <nav>
               <html:a href="/img1">a1</a>
               <html:a href="/img2">a2</a>
             </nav>
        </header>
        <content>
            <article>
                <h1>Judul Artikel</h1>
                <h2>Sub judul artikel</h2>
                <p>[...]</p>
                <p>[...]</p>
            </article>
            <article>
                <h1>The concept of HTML6</h1>
                <h2>Understanding the basics</h2>
                <p>[...]</p>
               </article>
        </content>
        <footer>
            <copyright>This site is &copy; to Tutorial-Webdesign.com 2014</copyright>
        </footer>
    </html:body>
</html:html>

1. <html:html>

<!DOCTYPE html>
<html:html>//Tag ini sama dengan <html> yang ada pada html sebelumnya
  <!-- contoh dokumen html -->
</html:html>

2. <html:head>

Tag ini setara dengan tag <head>. Ini bertujuan untuk menempatkan data dan script js atau css yang akan digunakan dalam tag <html:body>.
<!DOCTYPE html>
<html:html>
  <html:head>
    <!-- Konten utama akan ada disini seperti tag <html:title> -->
  </html:head>
</html:html>

3. <html:title>

Seperti namanya, ini akan mengubah judul dokumen HTML, dan mirip dengan tag <title> yang digunakan di versi HTML sebelumnya. Tag ini digunakan untuk mengubah judul bar di bagian atas browser anda.
<!DOCTYPE html>
<html:html>
  <html:head>
    <html:title>A Look Into HTML6</html:title>
  </html:head>
</html:html>

4. <html: meta>

Tag ini agak berbeda dari tag <meta> yang digunakan dalam versi HTML terbaru. Menggunakan tag HTML6 ini maka anda dapat menggunakan meta data apapun secara singkat. Dan tidak seperti HTML5 anda tidak perlu menggunakan jenis meta standar di HTML6. Ini membantu untuk mengumpulkan informasi seperti deskripsi halaman web.
<!DOCTYPE html>
<html:html>
  <html:head>
    <html:title>A Look Into HTML6</html:title>
    <html:meta type="description" value="HTML example with namespaces">
  </html:head>
</html:html>

5. <html:link>

Tag ini akan membantu anda membuat link ke dokumen eksternal dan script seperti CSS, JS, dan lain nya ke dokumen HTML. Ini mirip dengan tag <link> yang digunakan dalam HTML5. Tag ini meliputi atribut sebagai berikut:
  • Charset: “UTF-8” karakter Encoding
  • href: Ini berisi link ke file sumber
  • Media: ini mendefinisikan jenis perangkat yang akan dijalankan, misalnya “Smartphone” atau “Tablet”.
  • type: Jenis MIME dari dokumen
<!DOCTYPE html>
<html:html>
  <html:head>
    <html:title>A Look Into HTML6</html:title>
 <html:link src="js/mainfile.js" title="Script" type="text/javascript">
  </html:head>
</html:html>

6. <html:body>

Ini seperti tag <body> yang telah anda gunakan dalam versi HTML saat ini. Di sinilah semua isi website anda seperti teks, media dan lain nya ditempatkan.
<!DOCTYPE html>
<html:html>
  <html:head>
    <html:title>A Look Into HTML6</html:title>
  </html:head>
  <html:body>
    <!-- Konten website anda akan berada disini -->
  </html:body>
</html:html>

7. <html:a>

Tag ini mirip dengan tag <a>, dan digunakan untuk mewakili link ke halaman web lainnya. Namun, tidak seperti tag <a>, <html:a> hanya membutuhkan atribut “href” tunggal, yang mengarahkan link ke halaman yang ingin anda kunjungi.
<!DOCTYPE html>
<html:html>
  <html:head>
    <html:title>A Look Into HTML6</html:title>
  </html:head>
  <html:body>
    <html:a href="http://siteurl">Go to siteurl.com!</html:a>
  </html:body>
</html:html>

8. <html:button>

Tag ini setara dengan tag <button> atau <input type="button"> yang digunakan saat ini dan versi html terdahulu. Tag ini memungkinkan anda untuk membuat tombol untuk membantu pengguna melakukan beberapa interaksi pada halaman website anda. Ini memiliki satu atribut yang dinonaktifkan.
<!DOCTYPE html>
<html:html>
  <html:head>
    <html:title>A Look Into HTML6</html:title>
  </html:head>
  <html:body>
    <html:button>Click Here</html:button>
  </html:body>
</html:html>

9. <html:media>

Tag ini membungkus semua tag <media> seperti <img>, <video>, <embed>, dll dengan menggunakan tag <html:media>, Anda tidak lagi harus menentukan tag untuk masing-masing jenis file. Tag <html:media> yang anda gunakan akan dieksekusi oleh browser berdasarkan jenis atribut (bila ada), atau hanya akan menggunakan ekstensi dasar, atau dengan “tipe MIME”.
<!DOCTYPE html>
<html:html>
  <html:head>
    <html:title>A Look Into HTML6</html:title>
  </html:head>
  <html:body>
    <!-- Image akan ada disini -->
    <html:media src="img1/logo.jpg" type="image">
    <!--Video tidak perlu mendeklarasikan tipenya -->
    <html:media src="videos/slide.mov">
  </html:body>
</html:html>

Gambaran Umum Jenis Tag

Serupa dengan yang ada saat ini dan versi html sebelum nya, HTML6 juga akan memiliki dua jenis tag seperti tag tunggal dan tag ganda. Tag tunggal tidak akan memiliki konten teks, dan sepertinya hanya akan memiliki atribut. Sebagai contoh:
<html:meta type="author" content="tutweb">
<html:meta type="author" content="tutweb" /> 
 
Dibandingkan dengan tag ganda, Anda tidak perlu menutup tag tunggal anda. Tag ganda memiliki tag pembuka dan penutup, karena mereka memiliki beberapa konten. Namun, dalam kasus tag ganda tidak memiliki konten berbasis teks, Anda dapat mengurangi menjadi penutup tunggal dari satu variasi. Sebagai contoh:
 
<html:link href="./a.html">Teks berbasis konten</html:link>
<!-- Ini adalah cara singkatnya... -->
<foo class="xyz" />
<!-- ...aslinya seperti dibawah ini: -->
<foo class="xyz"></foo>
 
 
 

Senin, 09 Mei 2016

Dampak Positif Negatif Perkembangan Teknologi Informasi

0 komentar

Informasi yang berkualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
1.    Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, jelas maksudnya karena pada saat penyampaian dari pengirim ke penerima kemungkinan terjadi banyak gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak informasi.
2.    Tepat waktu (Timeliness)
Informasi datang ke penerima tidak boleh terlambat.
3.    Relevan (Relevance)
Informasi yang diterima harus bermanfaat.
4.    Lengkap
Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi yang tertinggal.
5.    Mengurangi ketidakpastian
Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang ada.

Teknologi memunculkan globalisasi

Globalisasi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur baru atau hal baru khususnya yang menyangkut informasi secara duniawi melalui media cetak dan elektronik. Secara terbatas globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan teknologi di bidang komunikasi dunia. Misalnya, melalui televisi pada siaran berita, kita dapat melihat dan memperoleh informasi yang relatif singkat.
Adanya kemajuan teknologi dan komunikasi menyebabkan informasi yang datang dari luar pun dapat dengan mudah kita terima. Misalnya , lewat radio, televisi, internet dan lain-lain.
Teknologi memberikan kemungkinan-kemungkinan yang sangat luas untuk memanfaatkan hasil-hasil alam dan apabila mungkin menguasai alam. Perkembangan teknologi di Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Jerman, dan Jepang merupakan contoh di mana masyarakat tidak lagi pasif menghadapi tantangan alam sekitar. Keadaan semacam ini disebut modernisasi yang akan berkembang terus sampai melahirkan Era Globalisasi.
Adanya globalisasi menyebabkan unsur-unsur budaya asing akan mudah masuk ke Indonesia. Budaya yang datang dari luar tidak semuanya positif bagi perkembangan dan kehidupan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Tetapi unsur-unsur budaya asing yang masuk juga ada yang bersifat negatif.
Pada umumnya unsur budaya kebendaan seperti peralatan yang mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat, mudah diterima oleh masyarakat. Misalnya, alat tulis-menulis yang banyak digunakan orang Indonesia yang diambil dari unsur-unsur kebudayaan Barat.
Selain itu, unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat yang besar seperti radio transitor sebagai alat media massa yang termasuk unsur kebudyaan yang mudah diterima. Unsur-unsur tersebut dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang
menerima. Misalnya, mesin penggiling padi dengan biaya murah dan pengetahuan teknis yang sederhana dapat digunakan untuk melengkapi pabrik penggilingan.
Unsur-unsur asing yang diterima tentunya lebih dulu mengalami proses pengolahan. Unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh masyarakat misalnya unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan dan ideologi. Selain itu, unsur-unsur yang dipelajari pada tahap pertama proses sosialisasi misalnya, makanan pokok suatu masyarakat juga termasuk salah satu unsur kebudayaan yang sulit diterima. Dengan globalisasi berbagai unsur kebudayaan yang sangat sulit diterima. Dengan globalisasi berbagai unsur kebudayaan juga akan masuk. Dengan globalisasi berbagai unsur kebudayaan juga akan masuk. Hal ini akan membawa dampak positif dan negatif.
Globalisasi memberikan dampak positif terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui sarana elektronik seperti radio, televisi, dan komputer serta sarana elektronik lainnya globalisasi dapat mempercepat keberhasilan pembangunan di bidang sumber daya manusia. Globalisasi menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos kerja tinggi pada tiap individu. Selain itu, di bidang sosial budaya globalisasi juga memberikan dampak positif. Globalisasi dapat menumbuhkan dinamika yang terbuka pada individu sehingga tanggap akan adanya unsur-unsur pembaharuan.
Dampak globalisasi tidak hanya bersifat positif, tetapi juga dapat bersifat negatif. Dampak negatif tersebut misalnya, dapat berupa goncangan budaya, pergeseran nilai-nilai budaya, dan ketimpangan budaya.
Masuknya unsur-unsur globalisasi yang sangat gencar dalam waktu yang relatif cepat akan mengakibatkan terjadinya berbagai perubahan sosial secara berkesinambungan. Hal ini menyebabkan anggota-anggota masyarakat tidak mampu mengukur tindakannya dan dan tidak dapat mengantisipasi arus globalisasi yang sedang berlangsung. Kebimbangan yang dialami masyarakat dapat mendorong perbuatan menyimpang seperti pergaulan bebas, munculnya sifat konsumerisme, dan penyalahgunaan narkotika.
Di dalam masyarakat seringkali terjadi ketidakserasian akan mengakibatkan kegoyahan dan keserasian masyarakat terganggu.

Perkembangan Teknologi  Informasi

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat pertukaran pikiran. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika
Manfaat TIK Bagi Kehidupan Manusia
Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasi di dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal. Masyarakat informatika tidak hanya menghadapkan teknologi, tetapi juga gagasan sosial yang dikenal sebagai modal sosial. Masyarakat informatika juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam konsep pembagian masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang menstratifikasi masyarakat.
Michael Gurstein, (Gurstein, 2000), mendeskripsikan masyarakat informasi dengan cara berikut: Masyarakat Informatika adalah aplikasi teknologi informasi dan komunikasi untuk memungkinkan proses masyarakat dan pencapaian tujuan masyarakat yang mencakup pembagian digital di dalam maupun antar masyarakat. Masyarakat informatika muncul sebagai kerangka untuk mendekati Sistem Informasi secara sistematis dari perspektif masyarakat dan sejajar dengan Sistem Informasi Manajemen dalam pengembangan strategi dan teknik untuk manajemen penggunaan dan aplikasi sistem informasi masyarakat.
Masyarakat informatika mengatasi hubungan antara teori akademik dan penelitian, masalah kebijakan dan pragmatis yang timbul dari puluhan ribu “Jaringan Masyarakat”, “Pusat Teknologi Masyarakat”, Telecentre, Pusat Komunikasi Masyarakat, dan Telecottage yang saat ini berada secara global.
Sebagai satu bidang akademik, masyarakat informatika mengambil sumber daya dan partisipan dari serangkaian latar belakang, termasuk Ilmu Komputer, Manajemen, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Perencanaan, Sosiologi, Pendidikan, Kebijakan Sosial, dan penelitian Pedesaan, Regional, dan Pembangunan.
Sebagai suatu praktik, masyarakat informatika merupakan kepentingan bagi mereka yang perhatian dengan Pengembangan Masyarakat dan Ekonomi Lokal di Negara Berkembang maupun Maju dan memiliki hubungan dekat dengan mereka yang bekerja di bidang-bidang seperti Pembangunan Masyarakat, Pembangunan Ekonomi Masyarakat, Informatika Kesehatan Berbasis Masyarakat, Pendidikan Dewasa dan Lanjutan.
Masyarakat informatika adalah bagian dari struktur masyarakat di dunia yang muncul dan memiliki peran di sejumlah tingkat fundamental dalam masyarakat yang berkembang. Masyarakat informatika dapat dideskripsikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk praktik masyarakat, yang didefinisikan oleh Glen (1993) sebagai Penyampaian Layanan Masyarakat, dan Tindakan Masyarakat. Khususnya, Praktik Masyarakat semakin dianggap fundamental untuk masalah-masalah sosial karena masyarakat di suatu tempat menghadapi dunia perdagangan modern yang kurang menjadi subyek negara/ bangsa.
Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah. Informatika Masyarakat adalah sebuah fenomena terkini pada masyarakat jaringan modern, dapat dilacak pada pemrakarsa komunikasi masyarakat akhir 1980 sampai awal 1990.
Sejak permulaan, tujuan utama teknologi masyarakat adalah untuk menggunakan prasarana, aplikasi, dan layanan informasi dan komunikasi untuk memberdayakan dan melestarikan modal sosial masyarakat lokal (jaringan, organisasi, kelompok, aktivitas, dan nilai yang mendasari kehidupan masyarakat).

Pengaruh TIK pada Kesehatan

Penggunaan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada saat ini sudah sangat luas, hampir semua kegiatan manusia tidak lepas dari perangkat TIK. Manusia seolah-olah sudah sangat tergantung pada kemampuan perangkat tersebut yang memang diciptakan untuk membantu aktivitas manusia. Perangkat TIK tidak hanya digunakan oleh kalangan menengah ke atas saja, tetapi kalangan menengah ke bawahpun  saat ini sudah banyak yang menggunakan perangkat TIK seperti komputer,
pengaruh IT pada kesehatan
Pengaruh IT terhadap KESEHATAN
Handphone, televisi. Komputer, pada masa sekarang ini komputer tidak hanya digunakan di kantor-kantor penting, di lembaga penelitian, di perguruan tinggi atau di perusahaan-perusahaan saja, tapi komputer  juga sudah banyak digunakan di rumah tangga sebagai pengganti sekretaris pribadi atau dalam rangka membantu meringankan tugas-tugas ibu rumah tangga antara lain dalam menentukan prioritas pengeluaran anggaran belanja, menentukan menu masakan hari ini, mencatat segala aktivitas yang perlu diingat dan lain sebagainya.
Walaupun sudah banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pemakaian perangkat TIK, namun belum banyak yang menyadari bahwa pemakaian perangkat tersebut juga dapat menimbulkan masalah tersendiri. Masalah yang dimaksud adalah penyakit-penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh pemakaian perangkat TIK, terutama bila bekerja dengan perangkat tersebut dalam waktu yang lama secara terus menerus. Tulisan ini bermaksud memberi masukan yang perlu diperhatikan oleh para pengguna perangkat TIK, agar produktivitas kerja para pengguna perangkat TIK tetap tinggi, tanpa ada kehilangan jam kerja karena sakit yang ditimbulkan oleh penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh pemakaian perangkat TIK.

E-Learning sebagai sarana pembelajaran di era globalisasi

E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar di era globalisasi yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa ahli mencoba menguraikan pengertian e-learning menurut versinya masing-masing, diantaranya :
e learning
e learning
• Jaya Kumar C. (2002)
E-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
• Dong (dalam Kamarga, 2002)
E-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat
elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
• Rosenberg (2001)
Menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
• Darin E. Hartley [Hartley, 2001]
E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
 
• LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001]
E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.
E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya). Pemanfaatan e-learning sebagai salah-satu metode pembelajaran akan sangat membantu tercapainya pemerataan pendidikan. Mungkin perlu disampaikan bahwa saat ini sudah dapat dipastikan semua komputer yang memiliki akses pada jaringan dan internet telah dapat menjalankan berbagai aplikasi (multimedia).

Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Menghemat waktu proses belajar mengajar dan biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)
E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-Learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya, atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahan konsultan) yang memang bergerak di bidang penyediaan jasa e-Learning untuk umum. E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).
b. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di suatu tempat, sementara instruktur dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun secara off-line atau archieved. Pembelajar belajar dari komputer di kantor ataupun di rumah dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan Internet ataupun menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia content tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran.
c. Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan sesuai dengan perkembangan Informasi dan Teknologi
E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi Internet ataupun Intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang terkoneksi dengan intranet ataupun Internet, pembelajar dapat berpartisipasi dalam e-Learning. Materi belajar dikelola oleh sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia content tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran. Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar, pembelajar pun bisa belajar kapan saja maupun dimana saja.
d. Mengurangi dampak lingkungan
E-Learning memungkinkan manusia untuk menghindari perjalanan, sehingga mengurangi karbon dari keseluruhan output sampingan dari kendaraan. Tambahan lagi, lingkungan virtual juga memungkinkan beberapa pengurangan variable lain seperti pengurangan penggunaan kertas, artinya tanpa menggunakan kertas untuk catatan, ujian, penilaian maupun data lainnya yang dapat mengurangi penebangan pohon demi pembuatan kertas yang mengakibatkan pemanasan global bagi bumi yang kita cintai.

Prediksi TIK di Era Mendatang
Cyber Crime
Cyber Crime
Cyber Crime
Perkembangan Internet dan umumny dunia cyber tidak selamanya menghasilkan hal-hal yang postif. Salah satu hal negatif yang merupakan efek sampingannya antara lain adalah kejahatan di dunia cyber atau, cybercrime. Hilangnya batas ruang dan waktu di Internet mengubah banyak hal. Seseorang cracker di Rusia dapat masuk ke sebuah server di Pentagon tanpa ijin. Salahkah dia bila sistem di Pentagon terlalu lemah sehingga mudah ditembus? Apakah batasan dari sebuah cybercrime? Seorang yang baru “mengetuk pintu” (port scanning) komputer anda, apakah sudah dapat dikategorikan sebagai kejahatan? Apakah ini masih dalam batas ketidak-nyamanan (inconvenience) saja? Bagaimana pendapat anda tentang penyebar virus dan bahkan pembuat virus? Bagaimana kita menghadapi cybercrime ini? Bagaimana aturan / hukum yang cocok untuk mengatasi atau menanggulangi masalah cybercrime di Indonesia? Banyak sekali pertanyaan yang harus kita jawab.
Contoh kasus di Indonesia
Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain. Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, “pencurian” account cukup menangkap “userid” dan “password” saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya “benda” yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani biaya penggunaan acocunt tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun yang pernah diangkat adalah penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung.
Membajak situs web. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang lalu, statistik di Indonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap harinya. Hukum apa yang dapat digunakan untuk menjerat cracker ini?
Probing dan port scanning. Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan “port scanning” atau “probing” untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya. Analogi hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek kunci yang digunakan, jendela mana yang terbuka, apakah pagar terkunci (menggunakan firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum melakukan kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan sudah mencurigakan. Apakah hal ini dapat ditolerir (dikatakan sebagai tidak bersahabat atau unfriendly saja) ataukah sudah dalam batas yang tidak dapat dibenarkan sehingga dapat dianggap sebagai kejahatan?
Berbagai program yang digunakan untuk melakukan probing atau portscanning ini dapat diperoleh secara gratis di Internet. Salah satu program yang paling populer adalah “nmap” (untuk sistem yang berbasis UNIX, Linux) dan “Superscan” (untuk sistem yang berbasis Microsoft Windows). Selain mengidentifikasi port, nmap juga bahkan dapat mengidentifikasi jenis operating system yang digunakan.

DAMPAK POSITIF KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI
Perkembangan teknologi juga dapat menjadikan dampak positif dan dampak negatif, hal ini dapat dilihat dari berbagai bidang yaitu:
 1) Bidang politik
a. Timbulnya kelas menengah baruPertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan.Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
2) Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
 3) Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi.
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi. Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
 4) Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
b. Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
 5) Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1. Bidang Informasi dan Komunikasi :
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2. Bidang Sosial dan Budaya :
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
3. Bidang Pendidikan :
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
DAMPAK PSIKOLOGIS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Selain adanya kelebihan pada teknologi komunikasi (hi-tech communication) yang telah disinggung pada bagian sebelumnya maka sebenarnya terdapat beberapa dampak psikologis, antaranya;
  1. Individual space meningkat, yaitu meningkatnya ruang invidual karena telah memperoleh informasi melalui media komunikasi yang canggih, misalnya internet. Orang akan lebih menyukai duduk di depan computer yang berinternet daripada bersosialisasi dengan orang lain di dunia nyata. Dengan demikian, social space akan menyempit dan digusur dengan individual space tersebut.
  2. Kecemasan sosial terhadap suatu fenomena meningkat. Dengan adanya media komunikasi yang berteknologi tinggi maka informasi akan lebih cepat menyebar. Contohnya, informasi mengenai wabah flu burung. Sebelum adanya informasi tersebut, orang tidak takut mengkonsumsi unggas. Namun setelah adanya informasi yang menyebar dengan cepat mengenai flu burung maka kecemasan sosial terjadi, yaitu orang merasa takut untuk mengkonsumsi unggas. Begitu juga fenomena tsunami di Aceh, sehingga setiap kali gempa di beberapa daerah, orang akan mencari informasi tentang kemungkinan tsunami. Inilah yang menjadi contoh adanya kepanikan sosial (social anxiety) karena media komunikasi berteknologi tinggi yang membahana.
  3. Kebutuhan komersial masyarakat meningkat; sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa media komunikasi yang hi-tech akan mempengaruhi minat audience dan mempersuasi audience. Oleh karena itu, hal ini digunakan oleh perusahaan jasa komunikasi dan perusahaan komersial untuk memanfaatkan sifat konsumerisme masyarakat ini.
  4. Kriminalitas meningkat; jika kita melihat tayangan di TV mengenai informasi atau film tentang kriminalitas dengan modus yang canggih maka ini sebenarnya merupakan inspirasi bagi pelaku kejahatan lainnya. Proses meniru tayangan kriminalitas ini yang dikenali sebagai modeling perilaku kejahatan. Apalagi kalau kita mencermati modus operandi kejahatan di dunia maya (internet) yang sedang marak maka seolah-olah mudah sekali melakukan kejahatan yang dibantu dengan media komunikasi berteknologi tinggi. Masih ingat kasus penipuan melalui e-mail, HP dan chatting?
  5. Pemenuhan rasa ingin tahu (need of curiousity); sudah menjadi kodrat manusia diciptakan dengan kekuatan pemikiran yang luar biasa. Pemikiran ini yang dirangsang dengan rasa ingin tahu atau penasaran yang besar. Dengan media komunikasi yang berteknologi tinggi, terjawablah rasa penasaran manusia tentang apapun itu. Semua bisa kita cari di internet dengan menggunakan kata kunci tertentu. Mudah kan?
  6. Tehnologi dapat mengurangi kreativitas; teknologi yang menjadi alat bantu manusia menjanjikan sejuta efisiensi. Oleh karena itu, manusia akan menjadi malas karena kemajuan teknologi tersebut. Sebagai misal, aktivitas copy-paste di mahasiswa akan menjadi budaya plagiat di kemudian hari. Pada akhirnya kreativitas seseorang dapat menurun jika ia tak pandai memanfaatkan teknologi untuk pengembangan

Pengaruh Perkembangan Teknologi dan Komunikasi dalam Era Globalisasi

0 komentar
Ledakan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi dimanapun di dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang. 

Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
 
 

Bagi masyarakat sekarang, teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu religion. Pengembangannya dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja hal tersebut sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Selain itu, hal tersebut juga diyakini akan memberi umat manusia kebahagiaan dan immortalitas. Sumbangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.


Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.
Menghadapi keadaan seperti ini, kita sebagai pelajar perlu diarahkan pada sikap “sadar teknologi” atau “melek teknologi”. Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi dan meningkatkan efektivitas kemampuan pelajar melalui penerapan organisasi yang berdasarkan pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan.
Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi informasi, para pelajar dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah, sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka. Suatu akses yang tentunya akan memperkaya para pelajar dengan segudang informasi yang dapat memacu motivasi mereka untuk meningkatkan kreativitasnya, khususnya dalam bidang informatika.

Tabel Simbolis Pengaruh IT (Tidak Nyata)



No. Negara Kerusakan
1. Indonesia 15%
2. Amerika 0.5%
3. Inggris 5%

Bukan hanya itu, teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki andil yang besar dalam hal sarana pembelajaran. Karena seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi kini telah merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar. Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar yang lebih
dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui.
Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era informasi dan komunikasi dibalik pengaruh era globalisasi dan informatika yang menjadikan komputer, internet, dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan di dunia pendidikan. Dalam memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam lingkungan kehidupan mereka. Kemampuan untuk berbahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang sering kali diminta masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di segala kehidupan manusia, hal itu membutuhkan tanggung jawab yang sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang “melek teknologi” yaitu bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan produk teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan teknologi.
Di lain hal, teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mendorong kita untuk melihat hal kecil sebagai hal yang dapat dijadikan sebagai sejumlah peluang yang tersaji di hadapan mata. Karena dengan begitu, maka kita dapat membalikkan arah imperialisme budaya yang dibawa oleh perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Di Era Kemajuan Teknologi

0 komentar
Teknologi komunikai adalah teknologi atau peralatan untuk mendukung adanya suatu proses komunikasi yang dilakukan antar individu dalam rangka saling tukar menukar informasi yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan individu masing-masing dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Sebagai makhluk sosial yang hidup di era digital, teknologi sangatlah penting dan dibutuhkan untuk membangun komunikasi didalam masyarakat modern sesuai tujuan yang ingin dicapai. Teknologi komunikasi dapat membantu kita melakukan interaksi dengan lancar, mudah, cepat, dan tepat sasaran sehingga dapat mengoptimalkan user atau berbagai pihak dalam mendapatkan manfaat dan hasil.

Kemajuan teknologi (Internet) dalam era Globalisasi

            Perubahan teknologi dan masyarakat telah diikuti dengan kemajuan era globalisasi, perubahan – perubahan ini telah ditunjukan dengan perubahan teknologi dari analog ke digital, salah satu contoh nyatanya  yaitu perubahan cara berkomunikasi dengan sesama manusia, pada zaman dulu untuk berkomunikasi masih menggunakan alat perantara surat dan dilanjutkan dengan komunikasi melalu telepon, tetapi pada zaman saat ini begitu banyak pilihan media komunikasi yang dapat  digunakan contohnya telepon selular, video call, media social, dan berbagai situs penghubung misalnya faceook.  Komunikasi merupakan suatu pertukaran dari suatu definisi atau arti suatu hal, contohnya termasuk berbicara dengan teman, membaca koran, menonton televisi dan menjelajahi internet merupakan definisi sederhana dari komunikasi. Komunikasi memiliki beberapa jenis tipe dimulai dari intrapersonal komunikasi, definisi dari intrapersonal komunikasi adalah pertukaran informasi yang dimiliki dengan diri itu sendiri, contohnya ketika kita memikirkan tindakan selanjutnya ketika bermain video game. Selanjutnya interpersonal komunikasi memiliki definisi pertukaran antara dua atau lebih orang yang mengambil bagian, contohnya ketika kita berbicara atau berdiskusi dengan orang lain baik secara langsung atau melalui telepon (Straubhaar, LaRose, dan Davenport, 2011 : 19). Dari sekian begitu banyaknya jenis komunikasi, teknologi merupakan salah satu media yang sudah sangat diketahui dengan jelas pengaruhnya terhadap komunikasi.salah satu contoh Kemajuan teknologi yang sangat pesat yaitu internet. Internet merupakan contoh semakin meningkatnya globalisasi dari berbagai negara.

            Globalisasi sendiri memiliki definisi proses interaksi dan integrasi antara manusia, perusahaan dan pemerintah dari berbagai negara, proses unteraksi ini dikendarai oleh perdagangan internasional dan investasi dan dibantu dengan informasi teknologi. Adanya internet membuat semakin gencarnya masyarakat menggunakan teknologi pendukung seperti telephone selular yang berbasis sistem internet, tabletm laptop serta jenis perangkat lainnya, karena dengan perangkat-perangkat tersebut dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk saling berkomunikasi. Dengan adanya kemajuan ini pun, berbagai perusahaan media social juga mengeluarkan aplikasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berkomunikasi secara global, contohnya media social seperti facebook, path, my space, dan twitter. Selanjutnya dimensi dari kekuatan masyarakat terhadap kecanggihan teknologi yang berkembang secara global makin ditunjukan dengan adanya kesempatan masyarakat untuk ikut berkontribusi melakukan pilihan atau yang biasa disebut dengan voting terhadap acara-acara yang membutuhkan suara masyarakat untuk menetukan pemilihan dari sebuah acara awards. Contohnya yaitu acara MTVAwards yang memberikan kesempatan bagi masyarakat diseluruh dunia untuk menentukan siapa yang menjadi penyanyi terbaik, lagu terbaik dan berbagai nominasi lainnya. Contoh lain yang merupakan kemajuan teknologi komunikasi secara Global adalah Omegle, halaman website yang didesain untuk berkomunikasi secara acak dimana user atau penggunanya berasal dari berbagai negara. Hal ini menunjukan bahwa kemajuan teknologi sudah sangat berperan penting dan saling menghubungkan antara masyarakat dari suatu negara dengan negara lain.

            Dari sekian banyaknya dampak yang menguntungkan dari perkembangan teknologi internet dalam era globalisasi, kemajuan teknologi internet memiliki beberapa dampak yang tidak menguntungkan atau bisa merugikan bagi masyarakat, Cyberstalking merupakan salah satu contohnya cyberstalking merupakan kegiatan online stalking contohnya seseorang dapat ditargetkan untuk dilecehkan melalui media email atau melalui media lainnya. Oleh sebab itu kita juga harus memikirkan bagaimana menggunakan email secara baik dan benar, saat ini kita dapat mencapai puluhan, ratusan atau ribuan dari situs yang tinggal menekan tombol dapat terhubung langsung dengan situs lainnya. Cyberstalk  memiliki kemampuan untuk melecehkan atau mengancam orang lain (michael mirabito, Barbara morgenstern 2004 : 295). Cyberculture juga merupakan fenomena yang terjadi akibat kemajuan teknologi, menurut elisenda ardevol yang melakukan penelitian mengenai “antrhopological perspective of the internet” yang mengacu pada buku yang berjudul Cyberculture yang dibuat oleh oleh pierre levy, dalam buku ini dijelaskan bahwa Cyberculture merujuk ke dalam bidang interdisipliner baru penelitian, didefinisikan oleh analisis budaya komunikasi dan informasi teknologi. Peta dari galaxy internet memiliki empat attractor, pertama Cyberculture sebagai budaya model baru  berdasarkan teknologi internet, kedua sebagai budaya yang muncul diinternet, ketiga sebgai produk budaya yang dikembangkan di internet, keempat sebagai bentuk media.keempat elemen tersebut ditarik dengan menggunakan empat koordinator atau tren utama dalam budaya konseptualisasi : budaya sebagai strategi adaptif, sebagai keseluruhan sistem, sebagai tatanan simbolik dan sebagai praktek yang signifikan. Persepektif budaya yang berbeda dapat dikaitkan dengan empat fokus utama penelitian dalam studi cyberculture ; a) internet sebagai teknologi, b) internet sebagai konteks sosial baru, c) internet  sebagai kreatifitas baru dan alat kolaborasi dan d) internet sebagai media komunikasi. budaya internet berfokus pada interaksi soasial yang terjadi dalam konteks sosial online seperti forum, newsgroup dan chating. Masalah penting disini adalah teknologi itu sendiri dan interaksi sosial yang terjadi didunia maya yang harus dijalani secara bijak agar dapat menghindari kerugian yang akan terjadi.

Internet juga termasuk salah satu ancaman bagi anak-anak dimana internet merupakan suatu wadah yang sangat lengkap untuk mencari informasi apapun, bagi anak-anak yang tidak diawasi ketat oleh orang tuanya akan adanya kemungkinan terjadinya tindakan kejahatan dalam dunia maya salah satunya cyber bully, dimana menurut saya cyber bully ini sangat berbahaya karena hal ini berisi mengenai pelecehan secara online melalui social media. Sudah terbukti banyak sekali anak muda yang bunuh diri akibat cyber bully.  Kemudian selanjutnya saya akan membahas efek dari sex di media. Pada akhir decade ini dapat kita lihat peningkatan yang dramatis dari kenaikan yang jelas mengenai material sex melalui majalah, home video, film dan televisi kabel (Straubhaar, LaRose, dan Davenport, 2011 : 426). Sudah banyak sekali film-film yang menampilkan hubungan sex dimulai dari cinema film sampai film series yang hampir seluruh bagian cerita menampilakan tentang sex, salah satu contohnya adalah film series gossip girl, dimana film ini dikemas semenarik mungkin terutama bagi kalangan remaja perempuan, hampir seluruh remaja perempuan mengikuti gaya kehidupan para bintang yang ada di film series tersebut, dimulai dari cara berpakain yang fashionable, cara bersosialisasi dengan teman sebaya, bahkan kehidupan sex yang ditampilkan dalam film series ini. Selanjutnya sex online yang sekaranng memiliki eksposur yang ridak mengiinginkan materi seksual di internet dan seper enam dari anak – anak pengguna internet telah didekati oleh predator sexual (Straubhaar, LaRose, dan Davenport, 2011 : 426). Penyebab terbaru yang butuh perhatian adalah “sexting”, dimana anak-anak muda banyak yang mengambil gambar pornografi dari diri mereka sendiri, dan mengirimkan gambar pornografi diri mereka ke sesama teman, mungkin kebanyakan anak – anak muda ini berfikir hal ini merupakan suatu bagian dari hal yang “lucu” yang tanpa mereka sadari hal ini akan menjadi sebuah masalah yang besar bagi diri mereka. Apa efek yang terjadi dari masalah sex ini? Pengalaman studi menunjukan bahwa laki – laki lebih diekspose tegas mengenai hal pornography ini karena laki – laki cenderung akan menunjukan ekspresi atau perilaku yang negative dibanding perempuan (Straubhaar, LaRose, dan Davenport, 2011 : 426). Konten sexual yang ada di televisi telah ditemukan menjadi suatu hal yang berhubungan dengan tingkat kehamilan hal ini diikuti oleh penelitian nasional dimana sample nya merupakan anak remaja selama tiga tahun (Chandra et al, 2008).

Sejarah perkembangan dari beberapa periode dapat menggambarkan betapa dinamisnya kehidupan manusia terutama jika melihat aspek teknologi komunikasi. Manusia sebagai mahluk sosial yang memiliki akal tentunya lebih unggul dibandingkan dengan mahluk Tuhan lainnya, sehingga memiliki cara yang pintar untuk saling memahami satu sama lain. Sejarah perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan di setiap masa, mulai dari zaman prasejarah hingga era modern seperti saat ini.  Teknologi komunikasi di dunia saat ini telah maju pesat. Jika dahulu pada abad ke-17 atau ke-18 nenek moyang kita masih menggunakan media pos atau surat menyurat secara fisik, namun perkembangan pada abad ke-20 hingga kini kita sudah dapat menikmati komunikasi yang dilengkapi dengan teknologi informasi dan teknologi komunikasi.  
Pada awal abad ke-20 muncul alat komunikasi seperti telepon rumah, radio, fax, dan beberapa alat komunikasi yang lebih modern lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman, beberapa alat komunikasi terus mengalami perkembangan pula. Peralatan telepon statis sekarang mulai banyak ditinggalkan, karena sudah banyak orang yang beralih ke telepon genggam atau yang biasa disebut handphone. Dengan diiringi perkembangan teknologi informasi, teknologi komunikasi juga berkembang secara pesat. Muncullah istilah seperti teknologi komunikasi cyber yang memungkinkan kita dapat menggunakan teknologi komunikasi baru lagi.
Sebagai ilustrasi atau contoh teknologi komunikasi di era digital saat ini yang menggunakan teknologi cyber atau internet adalah e-mail, chatting, dan lain sebagainya. Teknologi Komunikasi yang seperti itulah yang sekarang digunakan di mana-mana. Perpaduan antara teknologi computer dan teknologi komunikasi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi atau diistilahkan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia saat ini semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, perekonomian suatu negara dapat memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan.
Pada jaman modern sekarang ini dimana komunikasi antar manusia tidak lagi mempermasalahkan jarak dan waktu untuk melakukan hubungan yang produktif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi. Hubungan antar individu maupun kelompok manusia yang melakukan transaksi baik perdagangan maupun keuangan telah banyak menggunakan berbagai aplikasi untuk memfasilitasinya. Hambatan yang berupa jarak, waktu, dan jumlah kegiatan transaksi dapat dieliminir/dihapuskan dengan teknologi informasi dan komunikasi.  Kemajuan teknologi tentu tidak dapat dihindari, sikap kita didalam menghadapi kemajuan teknologi komunikasi dan informasi di era globalisasi ini tentunya harus dapat diterima kenyataannya bahwa komunikasi dan informasi dunia bijak dan konsisten mengikuti perkembangan dari segi kemanfaatan dan positifnya, serta perlu mewaspadai dampak negatifnya. Setiap inovasi yang diciptakan dapat memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia seperti banyaknya teknologi dan metode baru serta kemudahan dalam memperlancar aktifitas manusia. Namun perkembangan teknologi komunikasi baik yang berkaitan dengan aspek sosial kemasyarakatan maupun aspek ekonomi/keuangan tentunya memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi.
Dampak negatif tersebut bisa berupa ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Seperti kecanduan terhadap games, terutama games online yang menimbulkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresitas, sehingga dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani pecandu tersebut. Akibat yang merugikan lainnya berupa penipuan, hal tersebut memang sepertinya merajalela di bidang apapun, baik sosial, maupun keuangan. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Metode atau cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal negatif tersebut atau mengkonfirmasi terhadap informasi yang didapatkan dari penyedia informasi tersebut.
Adapun istilah Violence and gore yaitu kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam arena bisnis dengan melalui dunia internet yang tidak terbatas, maka para pemilik situs leluasa menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih memilih berinteraksi lewat internet dari pada bertemu secara langsung atau face to face. Pihak yang tidak bertanggung jawab bukannya benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal namun malah mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi yang sangat mudah diakses yang berefek buruk bagi anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa sekalipun. Membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Di situs layanan perbankan, Carding  yang sifatnya real time atau langsung dengan cara belanja menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka tersebut, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi yang menggunakan kartu kredit secara online dan mencatat kode/kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka. Media perjudian dengan jaringan yang tersedia secara online juga memanjakan para penjudi sehingga tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Mereka hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan TIK perlu dioptimalkan. Namun kendala ataupun dampak negatif harus kita waspadai dan disikapi dengan bijak karena kita tidak mungkin menutup mata terhadap perkembangan TIK yang tersebar di era globalisasi ini. Agar kita tetap bisa menjalin komunikasi baik di skala nasional maupun internasional maka kita perlu tetap membuka akses jejaring dengan masyarakat global untuk mendapatkan kemajuan teknologi terutama TIK. Agar penggunaan TIK lebih optimal dan dijalankan dengan baik serta benar, maka terdapat beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK tersebut diatas dapat tertanggulangi. Dengan kemajuan itu kita tetap harus dapat mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Kita tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran. Misalnya kita tidak hanya dengan download e-book tetapi masih tetap perlu membeli buku-buku cetak. Tidak hanya berkunjung ke digital library, namun tetap berkunjung keperpustakaan. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan materi pengajaran-pengajaran etika dalam ber TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika. Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan TIK.

Untuk itu pemerintah juga perlu menyediakan infrastruktur dalam rangka pengembangan TIK guna mendukung kebutuhan sarana dan perangkat yang digunakan di era modern seperti sekarang ini, antara lain telefon genggam, perangkat IT yang digunakan oleh institusi keuangan seperti bank dan lain sebagainya. Selain mengakomodir kepentingan nasional tersebut pemerintah perlu melakukan upaya dalam pengembangan TIK dengan skala yang lebih besar lagi seperti pengembangan layanan satelit untuk menghadapi persaingan internasional.